Selasa, 31 Maret 2015

Danau Sentarum ialah salah satu dari danau musiman yang berada di kalimantan barat, tepatnya di Kapuas Hulu. Setiap tahunnya selama 10 bulan danau ini di penuhi air, dan ketika surut danau akan telihat seperti membentuk kolam-kolam kecil yang diisi oleh ikan-ikan kecil. 
View Danaiu Sentarum Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Selain keindahan alam, danau sentarum juga memiliki keunikan lainnya. Danau yang pada dahulunya tebentuk pada zaman es ini memiliki banyak kekayaan flora dan fauna yang sangat luar biasa yang tidak terdapat di daerah lain. Ada 510 spesies tumbuhan dan 33 spesies endemik TNDS, di antaranya terdapat 10 spesies baru. Dan juga terdapat 141 spesies hewan mamalia TNDS, dan 29 spesies lain diantaranya spesies endemik, dan 64 persen mamalia tersebut endemik Borneo. Danau Sentarum terbilang sebagai salah satu tempat habitat ikan air tawar lengkap di dunia.

Danau Sentarum juga salah satu surga para birdwatcher. Di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum para wisatawan dapat melihat ikon masyarakat dayak yaitu burung rangkong.
Burung Rangkong Sebagai Ikon Masyarakat Dayak
Lebih dari 1.519 jenis burung yang ada di indonesia sebagiannya atau 20 persen dari jenis burung dapat di temukan di kawasan Danau Sentarum. Perbedaan kontras pada musim yang berbeda merupakan salah satu kondisi yang dapat mempengaruhi dari jenis ikan tawar yang tinggal, perkembangan biak ikan pada saat mencari makan di kawasan ini, dari ukuran ikan yang paling kecil sekitar 1-2 cm yaitu seperti ikan Linut sampai ikan yang berukuran paling besar seperti ikan Tapah yang mempunyai ukuran lebih dari 200 cm, dan juga ikan yang mempunyai nilai jual yang tinggi seperti ikan Arwana Merah. Kawasan Danau Sentarum dikenal sebagai penghasil madu alam terbanyak yang pernah ada. Hasil madunya kalau di hitung-hitung setiap tahunnya mencapai 21-25 Ton, kualitas madu yang di anggap cukup baik telah mendapat sertifikat dari BIOcert.
Lebah Hutan Liar (Apis Dorsata ) Kawasan Danau Sentarum
Ikan Arwana Merah Danau Sentarum, Kalimantan Barat
Di dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya yang terdapat dikawasan Taman Nasional Danau Sentarum ini lebih dari 45 dusun permanen dan 10 dusun musiman lainnya yang tersebar di dalam kawasan. Dalam penelitian sejarah, dusun-dusun yang berada dikawasan ini sudah ada sebelum abad ke 18 atau kurang lebih dari 2 abad yang lalu. Dalam perkiraan waktu penetapan kawasan konservasi terbilang jauh dengan penetapan dusun-dusun yang berada di sekitar kawasan. 
Permumahan Masyarakat Dayak Hulu Danau Sentarum
Pada umumnya lokasi tempat tinggal masyarakat dayak berada di batas-batas kawasan pada dataran perbukitan di sekeliling kawasan Taman Nasional. Aktifitas masyarakat dayak pada umumnya sebagai petani, berkebun, dan menangkap ikan. Ada kala masyarakat dayak menanam buah-buahan dan bagi masyarakat yang tinggal di hulu sungai, biasaya mereka memenuhi kebutuhan dengan cara menangkap ikan dan juga labi-labi.

Sekian pembahasan mengenai Objek Wisata Danau Sentarum semoga bisa bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan untuk kita semua. Salam dari Wisata Alam Nusantara, terima kasih atas perhatian 
Continue reading

Minggu, 29 Maret 2015

Jembatan Kelok 9 merupakan jalan utama untuk menuju ke provinsi Sumatra Barat, Jembatan Kelok 9 sudah termasuk dari Provinsi Sumatra Barat tepatnya berada di Kab 50 kota. Jarak antara Jalan Kelok 9 dengan kota Payakumbuah kisaran kurang lebih 35 Km, kelebihan dari jalan ini ialah tidak hanya sekedar jalan saja tetapi keindahan alam yang berada di sekitar Kelok 9 mampu memukau para wisatawan untuk berhenti sekejap dan menyaksikan keindahan alam nusantara ini, mulai dari bukit-bukit dan pepohonan-pepohonan yang menjulang tinggi meghiasi tepian bukit.
View Atas Kelok 9 Sumatra Barat
Kononnya Jalan Kelok 9 ini di bangun pada saat penjajahan hindia belanda dari tahun 1908 sampai 1914, hal tersebut dapat di buktikan dari sejarah pembangunan Jalan Kelok 9. Jalan ini memiliki panjang 300 meter, tikungan dan lebar jalan berkisar antara 5-6 meter dan berbatasan langsung dengan jurang. Oleh karena itu, jalan berkelok berjumlah 9 yang menjadi asal-usul penyebutan namanya ini sering digunakan sebagai tempat singgah para pengendara yang menempuh perjalanan dari Riau menuju Sumbar, dan hal terpenting di sekitar kawasan banyak terdapat warung kecil  yang menjajakan makanan.
Kelok 9 Sumatra Barat
Objek Wisata Jembatan Kelok 9 lumayan sering di kunjungi oleh beberapa masyarakat lokal untuk sebagai tempat pelepas penat. Pada akhir pekan dan tanggal merah tempat ini cukup ramai di kunjungi oleh wisatawan-wisatawan luar daerah.

Secara garis besar, objek wisata Kelok 9 Sumatera Barat ini sangat cocok sekali di kunjungi bagi anda yang menginginkan wisata bersejarah dengan pemandangan alam yang terlihat masih indah untuk di pandang mata. Jajanan lokal khas sumatra barat yang sangat cocok untuk di nikmati bersama keluarga dan teman-teman yang sedang berkunjung.

Sekian pembahasan mengenai Objek Wisata Jembatan Kelok 9 semoga bisa bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan untuk kita semua. Salam dari Wisata Alam Nusantara, terima kasih atas perhatian 
Continue reading

Sabtu, 28 Maret 2015

Prasasti Tapak Gajah atau yang lebih dikenal dengan prasasti kebon kopi ditemukan oleh masyarakat tepatnya di kebun kopi milik Jonathan Rig pada bulan juni tanggal 23. Para ahli meniliti bahwa batu yang dinamakan dengan Prasasti Tapak Gajah itu di buat sekitar 400 Masehi yang lalu. Lokasi Prasasti Tapak Gajak ini berada di sebelah daya barat dari arah kota bogor tepatnya di pedalaman Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulan.

Prasasti Tapak Gajah di Bogor, Jawa Barat
Tanah yang berada di sekitar kawasan situs terlihat cukup subur dan menjadi pemanfaat oleh penduduk sekitar degan menanam bambu, tanaman keras lainnya dan juga tanaman padi. Di sekitar kawasan ini juga terdapat 3 prasasti yang cukup terkenal yaitu Prasasti Kebun Kopi, Ciaruteun, dan Muara Cianten.

View Prasasti Ciaruteun, Jawa Barat
Keberadaan dari prasasti ini sendiri diketahui dari laoparan pimpinan Bataviaascb Genootschap van Kunsten en Wetenschappen tahun 1863 Masehi. Dahulunya prasasti ini berada di Kampung Muara tidak teralu jauh dari tempat Prasasti Ciaruteun.

Prasasti Tapak Gajah di Bogor, Jawa Barat
Prasasti yang di beri nama Tapak Gajah ini di karenakan terdapat sepasang cetakan kaki gajah yang tertempel di prasasti tersebut. Pandangan dari mitolog hindu, arti kata Airawata adalah nama dari seekor gajah tunggangan batara indra dewa perang, dan penguasa Guntur atau Petir. Dari pemberitaan bendera dari kerajaan Taruma Negara terdapat lukisan rangkaian bunga teratai tepat di atas kepala gajah. Setelah di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia, tulisan tersebut berbunyi : tampak disini sepasang kaki gajah seperti Airwata, yaitu gajah dari penguasa taruma yana agung dan bijaksana.

Kepedulian masyarakat dan pemerintah daerah yang peduli terhadap benda bersejarah tersebut menjadikan prasasti terjaga dan terawat dengan baik. Pembangunan di sekitar kawasan prasasti terus di perbaharui, hal tersebut bertujuan untuk kenyamanan pengunjung dan pastinya dapat menjaga keindahan kawasan sekitar Prasasti Tapak Gajah.

Sekian pembahasan mengenai Wisata Prasasti Tapak Gajah yang berada di Bogor | Jawa Barat. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan mengenai situs-situs bersejarah di Indonesia. Salam dari Wisata Alam Nusantara, terima kasih atas perhatian 



Continue reading

Jumat, 27 Maret 2015

Gunung tangkuban perahu, pastinya wisatawan lokal sudah tidak asing lagi mendengar tempat wisata alam yang berada di Bandung utara ini. Gunung berapi yang di perkirakan masih aktif sampai saat kini tingginya mencapai 2.084 meter, Gunung tangkuban perahu ialah gunung yang mempunyai pusat erupsi berpindah dari arah timur ke barat.

View Gunung Tangkuban Perahu Bandung, Jawa Barat
Tangkuban perahu meletus terakhir kali pada tahun 2013, jenis batuan dari hasil letusan gunung tangkuban perahu ialah lava dan sulfur. Pada saat gunung dalam keadaan aktif mineral yang dihasilkan dari gunung ini berupa sulful belerang, sedangan dalam keadaan non aktif biasanya tangkuban perahu mengeluarkan mineral berupa uap belerang.

Gunung yang mempesona akan keindahan alam ini, kalau di perhatikan dari kejauhan persis seperti perahu yang terbalik. Konon ceritanya gunung tangkuban perahu merupakan warisan leluhur yang berasal dari sangkuriang.

Pastinya kita semua tahu kan mengenai kisah sangkuriang, kisah seorang anak bernama sangkuriang yang terpisah dari orang tuanya dan pada kemudian harinya sangkuriang bertemu dengan seorang wanita yang bernama Dayang Sumbi, yang tidak lainnya ibu kandung dari sangkuriang itu sendiri, awal-awalnya sangkuriang tidak mengetahui bahwa wanita yang di cintai nya itu ialah ibu kandung dia sendiri, yang pada akhirnya Dayang Sumbi pun tau bahwa pria yang di cintainya tersebut anak dia sendiri. Namun, sangkuriang tidak mengurungkan niatnya untuk menikahi Dayang Sumbi, kemudian Dayang Sumbi membuat persyaratan kepada Sangkuriang. Apabila sangkurian berhasil membuat perahu dalam kurun waktu semalaman ia akan mengijinkan sangkuriang untuk menikahinya, namun usaha yang dilakukan sangkuriang ternyata gagal. Ia pun menjadi kesal dan menedang perahu yang dia buat hinggal terbalik. perahu yang terbalik inilah pada akhirnya menjadi sebuah gunung. Tapi itu semua hanya sebuah legenda, percaya atau tidaknya kembali pada diri sendiri 

Lokasi wisata gunung tangkuban perahu berada di bagian utara kota Bandung, lebih tepatnya berada di Cikole Kembang. Akses yang di tuju untuk berpergian ke kawasan wisata tangkuban perahu cukup mudah, bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, sepeda motor dan angkutan umum lainnya. Jarak yang di tempuh menuju ke lokasi wisata kalau di hitung dari bandung kisaran kurang lebih 7 km mengarah ke Lembang, selanjutnya apabila mengakses jalur bagian utara atau arah subang kira-kira kurang lebih 6-7 km, dari cikole antara perbatasan Bandung dan Subang ada arah kekiri yang menuju ke tangkuban perahu.

Denah Menuju Wisata Alam Tangkuban Perahu Bandung, Jawa Barat
Pengelolaan terhadap kawasan wisata gunung tangkuban perahu di kelola oleh perum perhutanan. Rata-rata suhu yang di hasilkan oleh gunung tangkuban perahu setiap harinya berkisar antara 17-18 derjat celcius, siang dan malam suhu yang di hasilkan bisa mencapai 2 derajat cecius.

Gunung tangkuban perahu ini sangat cocok untuk wisatawan yang mempunyai daya tarik terhadap legenda dan keindahan alam. Sambil berfoto-foto di kawasan gunung berapi bersama keluarga pastinya akan menambah kenangan dan kesenangan tersendiri bagi yang menikmatinya.Tunggu apa lagi segera ajak keluarga dan sahabat untuk menikmati wisata alam nusantara ini.

View Kawah Gunung Tangkuban Perahu Bandung, Jawa Barat
Sekian postingan mengenai Gunung Tangkuban Perahu semoga para pembaca mendapatkan wawasan mengenai wisata alam Gunung Tangkuban Perahu ini, kurang dan lebihnya saya sebagai penulis mohon maaf. karena pada hakikatnya kita sebagai manusia memiliki kekurangan dan kelebihan. Terima Kasih atas perhatiannya.
Continue reading

Lembah Anai merupakan ikon parawisata yang terletak di provinsi Sumatra Barat. Tepatnya di Nagari Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar. Ini adalah kawasan konservasi Cagar Alam Lembah Anai yang di tetapkan Semenjak Kolonial Belanda. Sebelum memasuki kawasan Lembah Anai para pengunjung akan melewati jalan yang berkelok-kelok dan di sertai dengan arus jeram, pepohonan serta dengan pemandangan yang indah.
Lembah Anai Sumatra Barat
Lembah Anai kawasan hutan lindung di Sumatra Barat, kawasan ini memiliki hutan tropis yang lebat dan dengan beragam jenis flora dan fauna. Keindahan alam serta flora dan fauna menjadi daya tarik dari Lembah Anai itu sendiri.
Berpose di Lembah Anai Sumatra Barat
Pengunjung di Lembah Anai Sumatra Barat
Hutan Lembah Anai berfungsi untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem alam agar tidak rusak dan tercemar. Lebatnya Hutan Lembah Anai berguna sebagai penjaga kestabilan iklim mikro, memasok produksi oksigen, dan menyerap CO2. Oleh sebab itu, keberadaan kawasan Cagar Alam Lembah Anai bisa menjadi paru-paru alam untuk sirkulasi udara di Provinsi Sumatra Barat.



Continue reading

Kamis, 26 Maret 2015

Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Sumatra, gunung berapi tertinggi di Indonesia, dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat, di Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra.
Gunung Kerinci Jambi
Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl, di sini pengunjung dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu. Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas. Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh.

Gunung Kerinci merupakan gunung berapi bertipe stratovolcano yang masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 2009.

Flora Fauna Gunung Kerinci

Tumbuhan dataran rendah didominasi oleh beberapa jenis mahoni, terdapat juga tumbuhan raksasa Bunga Raflesia Rafflesia Arnoldi dan Suweg Raksasa Amorphophallus Titanum. Pohon cemara juga tumbuh di Gunung Kerinci. Dengan Taman Nasional Leuser, taman ini terhalang oleh Danau Toba dan Ngarai Sihanok. Sehingga beberapa binatang yang tidak terdapat di Taman Leuser ada di sini, seperti tapir (Tapirus indicus) dan kuskus (Tarsius bancanus).
Flora Fauna Gunung Kerinci Jambi
Banyak terdapat binatang khas Sumatera seperti gajah, badak sumatera, harimau, beruang madu, macan tutul, kecuali orang utan. Berbagai primata seperti siamang, gibbon, monyet ekor panjang, dan Presbytis melapophos. Terdapat juga 140 jenis burung.
Continue reading

Kamis, 12 Maret 2015

Lado Tanak Special Khas Minang Sumatra Barat
Lado Tanak adalah makanan khas minang yang berasal dari sumatra barat. Dikalangan rumah makan minang, akan sering kita jumpai nama masakan  ini. Sambal  lado tanak,  itulah nama masakanya  tidak asing bukan.. yah masakan sambal lado tanak ini adalah masakan khas minang dengan bahan utamanya ikan teri, telur puyuh, petei, dan  jika anda ingin menambah bahan utamannya dengan yang lain juga boleh, seperti kentang yang kecil.

Masakan sambal lado tanak ini juga sering dihidangkan dalam acara-acara tertentu, seperti acara perkawinan dll, demi pelestarian makanan khas minang ini baiknya kita akan ajarkan kepada yang lainya.

Beikut adalah Bahan-Bahan yang Diperlukan untuk Masakan Sambal Lado Tanak ;
  • Ikan teri 250 gram
  • Petei yang telah diambil isinya 30 biji
  • Telur puyuh 15 butir
  • Kentang yang kecil 4 buah
  • Santan 500 ml
  • Sarai yang dimemarkan 1 batang
  • Daun jeruk 2 lembar
  • Daun kunyit 1 lembar
  • Daun salam 1 lembar
  • Untuk menumis gunakan minyak
Berikut adalah Bumbu-Bumbu Halus yang Di perlukan Untuk Masakan Sambal Lado Tanak ;
  • Cabe merah 250 gram
  • Bawang merah 5 butir
  • Bawang putih 3 siung
  • Garam setengah sendok makan
  • Gula setengah sendok makan
  • Penyedap setengah sendok makan
Berikut adalah Cara Memasak  dan Membuat Sambal Lado Tanak
  1. Panaskan minyak goreng.
  2. Tumis bumbu-bunbu halus dengan daun salam, daun jeruk, dan daun serai sampai harum.
  3. Tuangkan santan sedikit demi sedikit lalu diaduk agar santan tidak pecah. Masak hingga mendidh.
  4. Jika santan mulai mendidih masukan ikan teri, petai dan telur puyuh,
  5. tunggu masakan hingga santan berminyak
  6. Dan yang terakhir bersiap untuk menghidangkan masakan.
Sekian pembahasan mengenai Wisata Kuliner Lado Tanak Special Khas Minang | Sumatra Barat. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan mengenai cara pembuatan Lado Tanak. Salam dari Wisata Alam Nusantara, terima kasih atas perhatian  
Continue reading