Air terjun Tretes, air terjun kembar yang terletak di di dusun pengajaran, desa Gelengdowo, kecamatan Wonosalam, kabupaten Jombang atau lebih tepatnya berada di kawasan Taman Hutan Raya Raden Soeryo di gunung Jurug Guah (komplek Gunung anjasmoro). Kenapa saya menyebut air terjun ini sebagai air terjun kembar karena tidak lain tidak bukan karena air terjun Tretes ini memiliki dua aliran air yang berada berdampingan.
Air Terjun Tretes ini memiliki ketinggian 158 m yang menjadikannya air terjun yang cantik ini sebagai Air Terjun Tertinggi di Jawa Timur,air terjun ini juga merupakan hulu sungai Sumber Watu Bonakah. Air terjun ini berada dalam satu komplek yang sama dengan 3 air terjun lainnya yaitu : Air Terjun Gumandan di Pasuruan, Air Terjun Puthuk Kursi / Cuban Cangar, dan Air Terjun Kembar Watu Ondo di Mojokerto.
Letaknyayang berada di kawasan pegunungan (di gunung anjasmara) menjadikan tempat ini berhawa sejuk, suasana pegunungan membawa kesan damai bagi pengunjung yang ingin melepas kepenatan aktivitas sehari hari, selain itu pemandangan di lokasi ini sangat indah sangat cocok di jadikan 'spot' foto untuk sekedar kenang kenangan atau untuk dipamerkan ke teman teman di media sosial dengan banyak keunggulan yang ditawarkan tempat ini maka rugi jika anda tidak mengunjungi tempat wisata ini.
Asal mula air terjun ini bernama Air Terjun Tretes. Berawal dari kisah seorang pajabat perkebunan yang mencoba untuk membudidayakan tanaman kopi di desa tersebut. Namun, setelah selesai melakukan aktivitas bertanamnya, setiap sore harinya sering terduduk di areal air yang menetes dari atas gunung itu. Saat ia hendak menanam kelapa sawit, ternyata air yang sering ia tunggui itu tidak juga mengalir, bahkan sesekali airnya hanya menetes.
Warga pun lantas berbondong-bondong untuk melakukan ritual di areal air terjun tersebut. oleh beberapa warga tersebut kenyataannya membuahkan hasil dan air yang ia harapkan turun dari puncak itu akhirnya terjadi secara setetes demi setetes. Dan akhirnya dinamakan lah air terjun Tretes oleh warga sekitar.
Akses menuju tempat wisata ini cukup mudah ada jalan setapak yang setiap saat siap membawa pengunjung ke lokasi air terjun. Terkait upaya pengembangan masyarakat sekitar pemerinda daerah akan mengembangkan beberapa jasa angkut ‘tradisional’ serta terdapat beberapa tempat peristirahatan.
Selain mengoperasikan sarana angkutan ojek dan kuda, pihak pemerintah daerah juga akan didirikan pos-pos peristirahatan, utamanya bagi mereka yang lelah. Di tiap tiap pos peristirahatan nantinya juga akan didirikan kios-kios yang menjual makanan ringan dan minuman.
Akan tetapi belum adan area parkir kendaraan sehingga pengunjung harus menitipkan kendaraan pada warga sekitar dengan membayar beberapa rupiah Namun dibalik itu semua, tempat ini masih di biarkan tetap asri dan alami sehingga anda tak perlu khawatir perjalanan yang melelahkan yang anda lalui akan terbayar lunas saat kita telah tiba di lokasi ini, akan lebih menyenangkan kalau kita menyempatkan diri untuk mandi di bawah air terjun tertinggi di jawa timur ini.
Itulah tadi ulasan dari saya mengenai air terjun kembar Tretes, bila ada pertanyaan, kritik maupun saran silahkah ditulis dikolom komentar.
Air Terjun Tretes ini memiliki ketinggian 158 m yang menjadikannya air terjun yang cantik ini sebagai Air Terjun Tertinggi di Jawa Timur,air terjun ini juga merupakan hulu sungai Sumber Watu Bonakah. Air terjun ini berada dalam satu komplek yang sama dengan 3 air terjun lainnya yaitu : Air Terjun Gumandan di Pasuruan, Air Terjun Puthuk Kursi / Cuban Cangar, dan Air Terjun Kembar Watu Ondo di Mojokerto.
Letaknyayang berada di kawasan pegunungan (di gunung anjasmara) menjadikan tempat ini berhawa sejuk, suasana pegunungan membawa kesan damai bagi pengunjung yang ingin melepas kepenatan aktivitas sehari hari, selain itu pemandangan di lokasi ini sangat indah sangat cocok di jadikan 'spot' foto untuk sekedar kenang kenangan atau untuk dipamerkan ke teman teman di media sosial dengan banyak keunggulan yang ditawarkan tempat ini maka rugi jika anda tidak mengunjungi tempat wisata ini.
Asal mula air terjun ini bernama Air Terjun Tretes. Berawal dari kisah seorang pajabat perkebunan yang mencoba untuk membudidayakan tanaman kopi di desa tersebut. Namun, setelah selesai melakukan aktivitas bertanamnya, setiap sore harinya sering terduduk di areal air yang menetes dari atas gunung itu. Saat ia hendak menanam kelapa sawit, ternyata air yang sering ia tunggui itu tidak juga mengalir, bahkan sesekali airnya hanya menetes.
Warga pun lantas berbondong-bondong untuk melakukan ritual di areal air terjun tersebut. oleh beberapa warga tersebut kenyataannya membuahkan hasil dan air yang ia harapkan turun dari puncak itu akhirnya terjadi secara setetes demi setetes. Dan akhirnya dinamakan lah air terjun Tretes oleh warga sekitar.
Akses menuju tempat wisata ini cukup mudah ada jalan setapak yang setiap saat siap membawa pengunjung ke lokasi air terjun. Terkait upaya pengembangan masyarakat sekitar pemerinda daerah akan mengembangkan beberapa jasa angkut ‘tradisional’ serta terdapat beberapa tempat peristirahatan.
Selain mengoperasikan sarana angkutan ojek dan kuda, pihak pemerintah daerah juga akan didirikan pos-pos peristirahatan, utamanya bagi mereka yang lelah. Di tiap tiap pos peristirahatan nantinya juga akan didirikan kios-kios yang menjual makanan ringan dan minuman.
Akan tetapi belum adan area parkir kendaraan sehingga pengunjung harus menitipkan kendaraan pada warga sekitar dengan membayar beberapa rupiah Namun dibalik itu semua, tempat ini masih di biarkan tetap asri dan alami sehingga anda tak perlu khawatir perjalanan yang melelahkan yang anda lalui akan terbayar lunas saat kita telah tiba di lokasi ini, akan lebih menyenangkan kalau kita menyempatkan diri untuk mandi di bawah air terjun tertinggi di jawa timur ini.
Itulah tadi ulasan dari saya mengenai air terjun kembar Tretes, bila ada pertanyaan, kritik maupun saran silahkah ditulis dikolom komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar