Pantai Banyu Tibo Pacitan, Eksotisme Pantai Air Terjun

Pacitan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang sudah menjadi yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan. Tak hanya memiliki pantai Klayar yang amat terkenal dikalangan para wisatawan. Namun masih ada satu tempat wisata lagi di Pacitan yang populer dan sangat menarik untuk dikunjungi yakni Pantai Banyu Tibo.

Source Image : disewain.com

Pantai yang berada di Desa Widoro, Donorojo, Pacitan ini mempunyai pemadangan alam yang sangat berbeda bila dibandingkan dengan berbagai pantai lainnya. Hal ini disebabkan oleh pantai ini mempunyai ciri khas dan keunikannya tersendiri.

Dan salah satu ciri khas dan hal menarik yang terdapat di pantai ini adalah keberadaan air terjun yang mengalir langsung menuju ke pantai. Air terjun yang terdapat di Pantai Banyu Tibo ini sendiri berasal dari aliran air sebuah anak sungai yang tepat bermuara di bibir pantainya.

Sungai tersebut berada di atas pantai. Maka tak heran bila air terjun tersebut hanya mempunyai ketinggian ± 2 meter saja.


Sejarah Pantai Banyu Tibo.

Source Image : twitter.com

Pantai Banyu Tibo terletak bibir pantai Selatan yang juga berdekatan dengan perbatasan antara Jawa Timur dengan Jawa Barat. Nama Pantai Banyu Tibo sendiri merupakan nama yang sering disebutkan oleh para masyarakat setempat pada saat mereka. Aliran air sungai yang tepat jatuh ke bibir pantai sebagai sebuah air terjun.

Dalam bahasa jawa (banyu = air) ; (tibo = jatuh) maka secara istilah Banyu Tibo ini bisa diartikan sebagai air yang jatuh berasal dari sumber mata air bawah tanah pegunungan yang kemudian mengalir sebagai aliran sungai kecil dengan air yang jernih kemudian bermuara dan jatuh ke bibir pantai (sebagai air terjun).


Aktivitas Wisata Saat Di Pantai Banyu Tibo.

Source Image : disewain.com

Di pantai ini anda bisa bermain air di pantai Banyu Tibo ini, namun tetap berhati-hati sebab letak pantai Banyu Tibo yang terletak di pantai selatan jawa yang terkenal dengan ombaknya yang besar. Selain itu anda bisa mandi dibawah air terjun yang berasal dari sungai yang bermuara di pantai Banyu Tibo ini.

Tak ketinggalan anda bisa berfoto ria di pantai ini, dan dibagikan ke media sosial. Kegiatan lain yang bisa anda lakukan di pantai Banyu Tibo yakni anda bisa menikmati panorama keindahan Banyu Tibo yang biasanya pada malam hari akan dimanfaatkan oleh para penduduk setempat untuk mencari ikan atau memancing.


Pesona wisata Pantai Banyu Tibo di Pacitan.

Jika kita berbicara mengenai pantai, maka biasanya anda akan membayangkan sebuah tempat yang memiliki landscape sangat luas dan disertai hamparan pasir pantai yang indah.

Akan tetapi, area pantai Banyu Tibo ini tidak terlalu luas. Dan dikarenakan area pantai yang relatif sempit, maka apabila air laut sedang mengalami pasang maka para pengunjung hanya dapat menikmati indahnya pemandangan pantai dari atas tebing saja.

Source Image : disewain.com

Akan tetapi jika laut sedang surut, Anda bisa bermain di area pantai yang lengkap dengan air terjun yang ada di sana. Bermain di air terjun yang ada di sana tentu saja pengalaman menarik yang tak bisa Anda lupakan.

Apalagi bila volume air di air terjun tersebut sedang cukup tinggi, maka sudah tentu akan dapat membuat liburan Anda menjadi semakin menyenangkan dan mengasyikkan.


Namun tak sekedar itu, sebab pesona keindahan dari Pantai Banyu Tibo merupakan salah satu pantai terindah di Jawa Timur ini, mempunyai pasir pantai putih yang telah menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Selain itu, pantai Banyu Tibo ini juga mempunyai batu karang serta gugusan bukit yang mampu menambah keindahan pemandangan alam yang terdapat di sana menjadi kian indah dan memesona.


Akses menuju ke Pantai Banyu Tibo.

Source Image : disewain.com

Untuk dapat tiba ke pantai Banyu Tibo tidaklah sulit. Adapun rute yang paling mudah untuk ditempuh untuk dapat tiba ke pantai Banyu Tibo Ini adalah dengan melalui jalur yang menuju ke Goa Gong, Pacitan.

Yaitu melalui jalan utama Pacitan – Solo, Saat di pertigaan dekat masjid besar Punung ini jika anda dari arah Pacitan maka silahkan belok ke kiri. Kemudian saat bertemu dengan pertigaan lagi anda harus belok kanan lalu lurus terus. Setelah Anda tiba di komplek Goa Gong, lihatlah pada papan petunjuk dan ambil jurusan Kalak lalu ikutilah petunjuk-petunjuk selanjutnya.


Jika anda datang dari Solo, maka untuk bisa tiba pantai Banyu Tibo ini anda harus menempuh jarak sekitar 110 km. Dan karena pantai ini tidak dilewati oleh kendaraan umum, maka sebaiknya anda menggunakan kendaraan pribadi.

Continue reading

surga tersembunyi

Objek Wisata Bukit Kelam | Kalimantan Barat

Bukit Kelam merupakan tempat wisata yang cukup menarik dan mempesona dan tidak boleh dilewatkan oleh Wisatawan local maunpun mancan Negara, tidak banyak Wisatawan yang tau Bukit Kelam ini. Bukit kelam yang terletak kurang lebih 20 km dari kota Sintang ini merupakan adanya sebongkah batu raksasa yang sering di sebut-sebut sebagai batu terbesar di dunia.

Sumber : www.indonesia.traveler

Walaupun diklaim sebagai batu besar, namun kenyataannya Bukit Kelam kalah tenar dengan sejawat wisata lainnya seperti Ayers Rock yang berada di Benua Australia cenderung lebih di kenal oleh Wisatawan lainya. Yang perlu kita ketahui bukit kelam salah satu potensi tempat wisata yang perlu dikembangkan dan di ekspost oleh pemerintahan agar Wisatawan asing mengetahui keberadaan Bukit Kelam. Keunggulan Bukit Kelam sendiri berbagai aneka ragam, mulai dari pemandangan alam yang mempesona dan eksotis menjadi nilai tersendiri dari Bukit Kelam. Ditambah dengan adanya air terjun yang sering di manfaatkan oleh penduduk setempat untuk mengisi air sawah dan lainnya.

Pesona Keindahan Alam Bukit Kelam, Kalimantan Barat

Dan adanya goa yang dihuni oleh ribuan kelelawar, dan juga tumbuhan langka seperti kantong semar dan Anggrek Hitam menjadikan Bukit Kelam sebagai tempat wisata yang unik. Keberadaan Bukit Kelam sendiri tidak dapat dipisahkan dari legenda Bujang Beji dan Tumenggung Marubai. Bujang Beji dan Tumenggung Marubai merupakan salah seorang nelayan yang berada di tanah Sintang. Menurtu cerita Kelompok Bujang Beji megnuasai sungai Kapuas sedangkan Kelompok Tumenggung Marubai menguasai Sungai Malawi. Akibat keirian dari Bujang Beji yang mengetahui bahwa Tumenggung Marubai mendapatkan ikan lebih banyak dari kelompoknya. Ia berniat untuk menghalangi aliran air dengan batu, kemudian ia meyelusuri hulu Sungai Kapuas untuk mendapatkan Batu Besat dari puncak Bukit Nanga Silat.

Bukit Kelam, Kalimantan Barat

Tibanya di persimpangan muncullah Dewi Surgawi yang menertawakan perbuatan Bujang Beji. Ia terkejut dengan adanya suara yang sedang tertawa dan ia berusaha menemukan sumber dari suara tersebut, tidak sengaja ketika ia sedang sibuk mencari sumber suara ia menginjak duri yang cukup beracun. Batu yang di peganginya seketika terlepas dari genggamannya dan jatuh ketanah. Menurut legenda dan cerita masyarakat Batu tersebutlah yang menjadi bukit dan banyaknya batu gelap diatasnya. Dari hal tersebutlah nama Bukit Kelam berasal.

Bagi para Wisatawan yang ingin mendaki puncaknya, Bukit ini lumayan tinggi sekitar 990 M dari permukaan laut. Untuk mencapai puncak Bukit Kelam ada dua cara yaitu, melalui rangkaian tangga besi dan dengan cara memanjat tebing yang menjulang tinggi dengan ketegakan 90 derajat. Puncak bukit pun menjadi tempat terbaik untuk terjun menggunakan layang gantole maupun paralayang.

Bukit Kelam juga terdapat berbagai jenis Flora langka seperti bangeris (koompassia sp), meranti (shore sp), kebas-kebas (prodocarpus ceae), dan macam-macam jenis anggrek. Pada dataran tinggi terdapat pitcher merah (nephentes alata) salah satu endemi daerah tersebut dan sangat banyak Flora lainnya.

Kantong Semar di Bukit Kelam, Kalimantan Barat

Sayang keberadaan Bukit Kelam tidak banyak diketahui oleh orang lainnya seperti namanya yang “ Kelam “ dan tempat wisata ini pengelolaannya tidak cukup baik oleh pemerintah setempat. Saya pribadi sangat berharap agar tempat wisata ini menjadi salah satu target tempat wisata yang wajib dikembangkan dan di ekspos secara global agar informasi dan keberadaanya diketahui orang banyak. Pastinya melalui artikel ini informasi yang disajikan dapat membantu perkembangan Wisata Alam Nusatara khusunya yang berada di Indonesia.

Sekian pembahasan saya mengenai Objek Wisata Bukit Kelam, Kalimantan Barat semoga bermanfaaat dan dapat menambahkan wawasan pembaca. Thank’s 

Continue reading

Kalimantan

Pesona Objek Wisata Sungai Kahayan | Kalimantan Tengah

Wisata Alam Sungai Kahayan merupakan sungai terpanjang di Pulau Kalimantan yang memiliki luas kurang lebih mencapai 81.648 km2 dan memiliki panjang 600 km dengan kedalaman 7 meter. Penduduk sekitar menyebut sungai ini dengan sebutan Sungai Biaju Besar atau Sungai Dayak Besar. Sungai Kahayan mempunyai bentuk yang cukup unik, alur sungai yang dalam membuat pemandangan di sekitar sungai menjadi terlihat tenang dan damai.

Kapal Wisatawan Sungai Kahayan, Kalimantan Tengah

Keadaan air sungai yang terkadang berubah-ubah, Air yang terlihat jernih dan terkadang menjadi coklat menjadi ciri khas dari sungai Kahayan yang sangat jarang di jumpai pada sungai-sungai lainnya. Terdapat beberapa rute yang ditawarkan oleh pengelola sungai Kahayan diantaranya rute menuju pulau kaja dan pemakaman keramat. Dari kedua rute tersebut, rute yang paling digemari oleh Wisatawan asing maupun local yaitu Pulau kaja, untuk menuju pulau kaja perjalanan dimulai dengan pemandangan beberapa rumah apung milik warga asli Suku Dayak dan sepanjang perjalanan Wisatawan akan melewati tempat konservasi orang hutan Nyaru menteng, di dalam terdapat beberapa jenis binatang khas Kalimantan seperti  Monyet abu-abu yang memiliki ekor panjang bergelantungan, Lutung, Biawak dan berbagai pepohonan.

Pepeohonan Pinggiran Sungai Kahayan, Kalimantan Tengah

Setelah singgah ke Pulau Kaja, perjalanan berlanjut melewati pemakaman keramat sapundu, yaitu tiang yang digunakan sebagai pengikat hewan kurban saat melakukan ritual upacara tiwah atau yang lebih dikenal dengan upacara kematian dan juga terdapat tempat pengumpulan beberapa tulang belulang dari masyarakat asli suku Dayak.

View Atas Sungai Kahayan, Kalimantan Tengah

Bicara akses, karena tempatnya berada tepat di kota palangkaraya, untuk mencapai lokasi Wisatawan tidak akan sulit untuk menyelusuri sungai Kahayan ini. Waktu perjalanan selama 30 menit dari Bandara Tjlik Riwut ke Alun-Alun kota Palangkaraya membutuhkan waktu 10 menit menuju ke tempat susuran sungai.

Arus jeram Sungai Kahayan, Kalimantan Tengah

Untuk pelayanan Wisatawan cukup baik seimbang dengan biaya yang dikeluarkan, dan Wisatawan akan merasakan suasana hati yang damai dan tenang ketika berada di tengah sungai di dalam hutan belantara Kalimantan yang merupakan jantung dunia.

Sekian pembahasan mengenai Pesona Objek WIsata Sungai Kahayan, Kalimantan tengah semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, Thank's :)

Continue reading

Sungai

Objek Wisata Pulau Lihaga | Sulawesi Utara

Pulau Lihaga merupakan salah satu surga wisata yang berada di Sulawesi Utara. Luas Pulau ini kurang lebih delapan hektar di Kecamatan Likupang Kabupaten Minahasa Utara.

Rute perjalanan menuju tempat wisata ini membutuhkan waktu 90 menit apabila menempuh dari Kota Manado ke Likupang. Setalah sampai di Likupang, Wisatawan menempuh perjalanan kurang lebih selama 40 menit menggunakan perahu nelayan yang biasa digunakan Wisatawan menuju pulau Lihaga dari Pelabuhan serai. Untuk sewa perahu sendiri memakan biaya 800.000 untuk 20 orang.

Perjalanan yang cukup jauh ditempuh oleh Wisatawan tidak akan rugi dan sia-sia, karena perlu untuk Wisatawan ketahui bahwa setibanya di Pulau yang tidak memiliki penghuni ini, pastinya akan di sambut oleh hamparan pasir putih yang berkilau dan masih alami. Birunya air laut menambah suasana hati menjadi tenang seakan-akan tidak ingin beranjak meninggalkan pulau Lihaga.

Suasana yang tidak kalah menarik, sebelum melewati Pulau Lihaga Wisatawan akan melewati Pulau Gangga, Pulau yang tidak kalah memukau dan memilliki keindahan alam yang mempersona pandangan mata. Namun, sayangnya tidak sembarang orang bisa memasuki Pulau ini, karena di Pulau terdapat resort warga negara asing.

Keindahan alam Pulau Lihaga sendiri bervariasi, mulai dari menikmati keindahan alam bawah laut Pulau Lihaga, dan Taman Laut Bunaken yang cukup terkenal. Walaupun Pulau Lihaga tidak ada penduduk, namun Wisatawan tidak perlu khawatir karena di Pulau terdapat toilet dan ruang ganti yang dibangun oleh nelayan dan Wisatawan yang datang ke Pulau tersebut.

Apabila Wisatawan ingin bermalam disanana, Wisatawan bisa mendirikan tenda dan jangan lupa membawa makanan dan minuman karena di Pulau tersebut tidak ada warung yang menjual makanan dan minuman.

Sekian ulasan mengenai Objek Wisata Pulau Lihaga Sulawesi Utara,Semoga apa yang kami sajikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca, Thank's :)

Continue reading

Sulawesi

Wisata Omah Kayu Paralayang Di Kota Batu

Saat kita berkunjung ke Taman Wisata Gunung Banyak di Kota Batu, Jawa Timur kita sebaiknya tidak hanya menikmati wisata olahraga Paralayang, maupun Flying Fox, dan memandangi pemandangan alam pegununungan saja.

Photo of Omah Kayu Paralayang
 from anomharya.com

Sebab disana terdapat sebuah lokasi unik yang kini mulai trend bagi kalangan traveler sebagai wisata untuk mencari ketenangan pada saat akhir pekan maupun hari libur.



Lokasi WisataOmah Kayu Paralayang.


Lokasi Objek Wisata Omah Kayu Paralayang berada sekitar 25 kilometer perjalanan dari Kota Malang. Objek wisata Omah Kayu ini merupakan tempat peristirahatan yang terkesan eksklusif ini dibuka sejak awal tahun 2014 di kota Batu, Jawa Timur.

Dikatakan sebagai tempat yang eksklusif karena belum tentu pengunjung yang berkunjung ke Bukit Paralayang (sebutan bagi Taman Gunung Banyak) akan mengetahui bahwa bukit ini mempunyai lokasi peristirahatan yang seunik ini.


Restribusi Masuk Wisata Omah Kayu Paralayang

Dan untuk bisa masuk ke area Omah Kayu, para pengunjung diwajibkan membayar restribusi sebesar Rp5.000,00 kepada resepsionis yang berada di dekat pintu masuk. Retribusi ini adalah biaya retribusi tambahan selain restribusi masuk yang sebelumnya pengunjung bayarkan sebesar Rp 5.000 saat masuk taman wisata Gunung Banyak.

Photo of Omah Kayu Paralayang
from anomharya.com

Perjalanan Berjalan Kaki Ke Wisata Omah Kayu Paralayang

Setelah anda membayar retribusi masuk Omah Kayu, maka sang resepsionis akan segera membukakan pintu dan anda akan menemui jalan setapak yang menuruni bukit anda harus mengikuti jalan tersebut sambil jalan kaki mendekati rumah kayu.


Di sepanjang jalan terdapat banyak kursi dari kayu yang sengaja dibuat dengan posisi menghadap ke tebing. Dengan duduk santai di kursi kayu ini dapat anda dapat nikmati betapa indahnya pemandangan lembah yang dipenuhi oleh perkebunan dan pemukiman.


Selain ada kursi kayu, terdapat pula tempat perapian serta ‘hammock‘ yang semakin membuat tempat ini mengesankan dan menarik sebagai tempat peristirahatan saat berwisata di Taman Wisata Gunung Banyak yang tenang dan damai pada saat musim liburan.



Anak tangga disusun sangat rapi mendekati rumah kayu meskipun hanya terbuat dari perpaduan tanah dan kayu. Selain itu juga terdapat pegangan yang juga terbuat dari kayu, hal ini mencerminkan bahwa pengelolanya juga sangat memperhatikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung Omah Kayu.

Saat anda baru memasuki bagian teras Omah kayu dan menginjak lantai kayunya, mungkin saat menginjakkan kaki di lantai kayu anda akan merasa takut. Dan berpikir apakah lantai kayu ini mampu menahan berat tubuh orang-orang diatasnya.

Namun perlahan rasa takut itu akan hilang setelah membaca papan informasi yang memberi informasi bahwa Omah Kayu mampu menahan berat badan hingga 3 orang dewasa.


Kondisi Dalam Rumah Kayu di Paralayang.

Photo of Omah Kayu Paralayang
From anomharya.com

Terkadang pintu Omah Kayu dikunci rapat dari luar. Namun dika dilihat dari bagian luar maka besar ruangan diperkirakan memiliki ukuran panjang ±3m, lebar ±2m, dan tinggi ±2m, yang akan sangat nyaman bila dihuni oleh 2 orang.

Letak bangunan Omah Kayu ini berdiri diatas pohon di tebing curam, dan dengan membayar biaya Rp350.000,00 per rumah per malam, maka para wisatawan sudah dapar menikmati sensasi bermalam di Omah Kayu yang ada di pinggir tebing. Pada saat pagi wisatawan akan disambut oleh kicauan burung yang hidup bebas di pepohonan pinus saat anda terbangun dari tidur.

Adapun bahan papan kayu digunakan sebagai dinding telah disusun sangat rapat sehingga tidak akan ada banyak angin yang bisa masuk ke dalam ruangan.

Dengan perhitungan sedikitnya angin yang bisa masuk ke dalam ruangan, dapat memungkinkan para penghuninya agar tetap dalam kondisi hangat terutama pada saat malam hari dan menjelang pagi.

Bagi anda yang ingin mandi, tak perlu bingung karena pengelolah telah menyediakan kamar mandi, meskipun kamar mandi tidak disediakan di dalam Omah kayu karena memang hal itu tak memungkinkan untuk dilakukan dengan ukuran ruangan sekecil itu.

Sebagai gantinya pihak pengelola telah menyediakan dua ruang kamar mandi yang telah dilengkapi dengan fasilitas air hangat, saya pikir itu sudah lebih dari cukup bagi anda.


Banyak orang yang menganggap bahwa konsep Rumah Peristirahatan yang damai dan tenanglah yang ditawarkan oleh pihak pengelola Omah Kayu merupakan sebuah konsep wisata yang unik.




Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Salam jalan-jalan dan sukses untuk kita semua

Continue reading

Wahana

Air Terjun Toroan Di Sampang Madura

Bagi sebagian travelers mungkin telah mengenal objek wisata air terjun Toroan ini. Air terjun yang merupakan salah satu pilihan favorite bagi para travelers untuk dikunjungi saat berada di Pulau Madura. Keadaan alam Pulau Madura yang selama ini terkenal sebagai pulau yang gersang, namun opini tersebut akan terbantahkan saat anda tahu ada sebuah air terjun yang sangat asri yang bagai surga tersembunyi di Pulau Madura.

Kawasan objek wisata air terjun Toroan ini terletak di Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura. Yang juga masih berada dalam satu kawasan dengan beberapa objek wisata lainnya seperti : Hutan Kera Nepa dan Pantai Nepa.


Daya Tarik Objek Wisata Air Terjun Toroan.

Air terjun Toroan begitulah para masyarakat sekitar menyebutnya air terjun ini. Air terjun tidak hanya mempunyai keindahan panorama namun juga mempunyai kealamian yang masih sangat terjaga. Hal ini tentu tak jauh berbeda bila dibandinhkan dengan beberapa kawasan wisata yang terdapat di Pulau Madura lainnya yang terkenal masih sangat alami dan sederhana.

Jika dilihat dari keadaan objek wisata ini tampaknya dari pihak pemerintah setempat belum berminat untuk melakukan pengembangkan objek wisata ini secara serius juga profesional. Meskipun demikian anda tidak perlu merasa khawatir akan dikecewakan oleh pemandangan yang ada di air terju Toroan ini. Disekeliling lokasi air terjun Toroan ini banyak terdapat pepohonan yang sehingga mengakibatkan udara di objek wisata ini begitu sejuk dan sangat rindang dan bagai surga tersembunyi.

Jika biasanya objek wisata air terjun hanya terdapat di kawasan pegunungan maupun perbukitan maka sesuatu yang ajaib terjadi pada air terjun Toroan ini. Sebab letak dari air terjun Toroan ini bukan berada gunung maupun bukit namun air terjun Toroan ini berada di kawasan pesisir pantai yang menghadap laut lepas yang tentunya akan membuat anda terpukau karenanya.

Aliran air yang mengucur deras di air terjun Toroan ini jatuh dari ketinggian 20 meter dan langsung mengalir menuju ke muara laut, dan ditambah dengan begitu sempurnanya pemandangan serta bebatuan yang berkumpul di bawah air terjun.



Aktivitas Menarik Bagi Para Wisatawan Di Objek Wisata Air Terjun Toroan.

Bagi anda para pecinta kegiatan fotografi maka sebaiknya anda berkunjung ke air terjun Toroan ini. Sebab air terjun ini juga merupakan tempat yang sangat bagus untuk dijadikan spot fotografi maupun dijadikan sebagai lokasi untuk foto pre wedding bagi sepasang kekasih yang sedang melakukan persiapan resepsi yang tentunya akan sangat bangga bila foto pre wedding berlatarbelakang surga tersembunyi berupa air terjun yang bagai taman imajinasi.

Nah kegiatan yang bisa anda lakukan di tempat ini adalah berenang. Jika anda bisa berenang maka anda harus mencoba sensasi berenang di bawah air terjun, pasalnya genangan air di bawah kucuran air terjun Toroan ini cukup dalam yakni memiliki kedalaman sekitar 2 meter.

Namun seperti yang saya paparkan di awal karena belum dikelola secara profesional dan mendapat perhatian dari pemerintah. Maka dari itu objek wisata super indah ini masih tidak terdapat beberapa fasilitas penunjang yang sangat penting seperti masih belum tersedianya fasilitas penunjang seperti kamar mandi umum, ruang untuk ganti pakaian atau berbagai fasilitas umum lainnya.

Biasanya para pengunjung bisa menikmati indahnya panorama sunset di dekat lokasi air terjun Toroan sambil mendengarkan suara deburan ombak di laut yang berada di dekat air terjun yang mungkin akan menjadikan pengalaman yang tak terlupakan karena mungkin tak akan bisa anda nikmati di tempat lain.


Akses Jalan + Informasi Rute Menuju Ke Lokasi Objek Wisata Air Terjun Toroan.

Bagi anda tidak perlu khawatir akan kesulitan untuk bisa tiba di kawasan air terjun Toroan ini. Sebab akses jalannya yang sudah cukup bagus walaupun sesekali anda harus bersimpangan dengan truck Fuso di kawasan jalan Pantura. Untuk bisa tiba di air terjun ini ada dua pilihan jalur yang dapat anda pilih untuk bisa tiba di air terjun Toroan.

1. Pertama, anda bisa memilih untuk melewati jalur Pantura (Pantai Utara) di kabupaten Bangkalan.

2. Kedua, anda bisa memilih untuk memutar arah melewati jalanan di tengah kota Sampang.

Jika anda memilih untuk memakai kapal laut yang terdapat di pelabuhan Kamal, maka anda disarankan agar melalui jalur Pantura. Sebab melalui jalur tersebut maka jarak tempuhnya akan jauh lebih dekat.

Jika anda memilih untuk melaui jalur Tol Suramadu, maka anda bisa tetap bisa melewati jalan Pantura atau juga dapat memilih untuk berputar melewati jalanan di tengah kota Sampang dan kemudian menuju ke kecamatan Ketapang.

Bagi anda yang ingin datang menggunakan kendaraan umum, maka dari pelabuhan Kamal anda bisa naik mobil L 300 yang menuju ke kecamatan Ketapang dengan ongkos jalan sebesar Rp20.000,00.

Begitu pula bagi anda yang memilih untuk melaui Tol Suramadu, maka dari Terminal Bungurasih, Surabaya anda dapat langsung memilih bus akas yang beroperasi menuju ke kabupaten Sampang. Setelah tiba di kota Sampang, anda dapat turun di kawasan Barisan lalu melanjutkan perjalanan menggunakan mobil L 300 untuk menuju ke kecamatan Ketapang, dengan ongkos jalan sebesar Rp10.000,00.

Di Objek wista air terjun Toroan ini Anda tidak akan dikenakan biayaatau tarif masuk kedalam objek wisata air Terjun Toroan. Namun hanya saja anda diharuskan membayar tarif parkir kendaraan sebesar Rp5.000,00 saja bagi anda yang datang dengan membawa kendaraan pribadi roda dua. Bagi anda yang datang memakai mobil maka anda diharuskan untuk membayar tarif parkir sebesar Rp10.000,00.

Namun satu lagi yang harus anda ingat bahwa sebelum anda benar-benar tiba di lokasi air Terjun Toroan ini, anda diharuskan untuk sedikit menempuh jalan dengan berjalan kaki melewati kawasan pesisir pantai yang berbatu. Nah saat itulah anda akan melihat kaum ibu juga bapak yang sedang bekerja memikul pasir. Pasir yang mereka ambil adalah pasir yang berasal dari dasar pantai yang kemudian mereka bawa menuju tempat yang lebih tinggi untuk di jual (aktivitas penambangan pasir).


Pesan Saat Berkunjung Ke Air Terjun Toroan.

Dan sebuah pesan sederhana namun bermakna besar dari kami adalah sebagai para pecinta alam Indonesia maka anda harus turut serta menjaga kebersihan dengan cara tidak membuat tempat ini kotor karena sampah serta berusaha untuk tidak merusak ekosistem yang sudah terjaga kealamiannya.

Continue reading

Wisata murah

Pantai Watu Ulo Jember Jawa Timur

Pantai Watu Ulo di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pantai indah yang sangat terkenal dengan mitos asal mula pantai Watu Ulo ini sangat menarik perhatian untuk anda kunjungi, sebab selain memiliki keindahan panorama pantai yang memang sudah terkenal juga disini memiliki nilai mitos dan history yang sangat menarik untuk diketahui lebih dalam.

Panorama Pantai Watu Ulo.
Source : Telusurindonesia.com

Mengenai popularitas pantai ini yang tak hanya dikenal oleh para masyarakat Jember, namun juga terkenal di kalangan masyarakat di kota-kota yang lain, khususnya para travelers.


Lokasi Pantai Watu Ulo.

Pantai Watu Ulo ini berada di desa Sumberejo, Ambulu, Jember, Jawa Timur. Atau terletak sekitar kurang lebih 40 Km ke arah selatan dari pusat kota Jember, selain itu pantai Watu Ulo ini berada bersebelahan dengan Pantai Papuma yang posisinya terdapat disebelah barat pantai Watu Ulo ini.

Letaknya yang relatif berdekatan dengan pantai lainnya yaitu pantai Papuma, mengakibatkan pantai Watu Ulo ini menjadi pilihan detinasi wisata bagi para wisatawan yang datang ke Kabupaten Jember bersama pantai Papuma.

Meskipun demikian, pamor dari pantai Watu Ulo tak kalah memikat para wisatawan dibandingkan dengan pantai Papuma.


Sejarah Pantai Watu Ulo.

Panorama Pantai Watu Ulo.
Source : Telusurindonesia.com

Bila dilihat secara bahasa ternyata nama Watu Ulo berarti Batu Ular, hal ini karena dalam bahasa Jawa (Watu = Batu) dan (Ulo = Ular) nama unik ini berasal panorama unik di pantai ini mempunyai sebuah hal unik.

Hal unik itu adalah barisan batu karang yang memiliki bentuk fisik yang menyerupai ular tersusun memanjang dari arah bibir pantai hingga arah tepi laut. Dan sebab bentuk karang yang seperti ular itulah, yang mengakibatkan pantai tersebut kini disebut dengan nama Pantai Watu Ulo.


Sejarah dan Cerita Legenda Watu Ulo.

Ada sebuah cerita legenda rakyat setempat, yang terus disampaikan dan dipercaya secara turun-temurun dari generasi ke generasi, tentang Legenda pantai Watu Ulo di Jember ini.

Konon, batu karang yang ada di pantai Watu Ulo ini mempunyai ukuran panjang kurang lebih 500 meter dan berbentuk menyerupai ular ini, dipercaya merupakan sosok perwujudan dari sosok raja naga yang sedang tertidur pulas.Dan Hewan raksasa (Naga) tersebut adalah utusan Ajisaka yang diperintah untuk melindungi dirinya dari berbagai serangan musuh.

Dan dalam legenda tersebut diceritakan bahwa pada suatu hari nanti, sang ular naga yang kini tertidur pulas itu akan terbangun dari tidur panjangnya itu dan akan berubah menjadi sosok seorang manusia.


Acara Adat Budaya Setempat Di Pantai Watu Ulo.

Upacara Larung Sesaji Pantai Watu Ulo.
Source : pemandanganalamindonesiaa.blogspot.com

Selain itu ada pula legenda atau cerita rakyat yang menyebutkan bahwa bentuk susunan batuan yang disebut ekor dari Watu Ulo ini menembus daratan hingga terhubung dengan pantai utara.

Selain Mitos dan legenda setempat di pantai Watu Ulo juga sering diadakan upacara budaya. Maka dari itu jika anda berkeinginan untuk menikmatinya, anda dapat datang pada tanggal 7 bulan Syawal (Lebaran Ketupat) sebab pada waktu tersebut secara rutin dan turun-terumurun di pantai Watu Ulo ini akan diadakan upacara Larung Sesaji.

Upacara Larung Sesaji ini sendiri merupakan saat dimana para nelayan melepas sesaji menuju ke tengah laut, menurut mereka hal ini bertujuan sebagai ungkapan rasa terimaksih mereka kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan rejeki yang berlimpah pada mereka melalui Laut tersebut.


Selain upacara Larung Sesaji di Pantai Watu Ulo juga terdapat upacara adat lainnya yang diadakan setiap tanggal 1 sampai 10 Syawal (setelah Hari Raya Idul Fitri) yaitu di sekitar pantai Watu Ulo ini akan diadakan sebuah pekan raya dengan berbagai acara hiburan serta penjualan hasil kerajinan tangan para nelayan setempat.


Aspek Wisata Di Pantai Watu Ulo.

Panorama Pantai Watu Ulo.
Source : Telusurindonesia.com

Di sepanjang bibir pantai, kita bisa menyaksikan banyak perahu tradisional nelayan setempat yanh terjejer. Perahu-perahu nelayan tersebut digunakan sebagai sarana utama bagi para nelayan setempat untuk melakukan berbagai aktivitas keseharian mereka, seperti aktivitas mencari ikan di laut lepas ataupun hanya sekedar mengantar para wisatawan bila ada yang berniat menyewa perahu mereka.

Selain memiliki panorama pantai yang begitu indah. Kita juga dapat meneruskan menjelajahi destinasi wisata lainnya seperti Goa Jepang, sebuah taman bermain untuk anak-anak, hingga menjelajahi Goa Kelelawar.

Bagi para pecinta alam tentunya akan bersenang hati bila bisa melakukan kegiatan perkemahan, karena di pantai Watu Ulo ini terdapat spot khusus yang sangat cocok untuk digunakan mendirikan tenda perkemahan.

Dengan berlatar belakang panorama pantai Watu Ulo, tentunya kegiatan berkemah di kawasan pantai Watu Ulo ini akan menjadi terasa begitu berkesan di hati dan tentunya sangat menyenangkan.



Rute Menuju Kawasan Pantai Watu Ulo.

Bagi yang yang belum pernah mengunjungi Pantai Watu Ulo Jember mungkin akan sedikit merasa bingung dengan rute jalan yang akan ditempuh saat menuju ke pantai Watu Ulo ini.

Ada banyak sekali rute yang bisa anda tempuh saat menuju ke pantai Watu Ulo ini. Namun ada hal yang perlu di ingat, yakni kunci utama yang dijadikan sebagai patokan adalah kota Ambulu. Sebab jalan poros yang kondisinya paling bagus adalah jalan dari kota Ambulu :

Adapun sedikit petunjuk mengenai beberapa rute bila anda datang dari luar kota Jember :

1. Bila Berangkat Dari Arah Surabaya.

Bagi yang berangkat dari arah kota Surabaya, maka terdapat satu lagi jalur alternatif setelah anda tiba di Lumajang, yakni:

Jika Anda memilih berbelok ke arah kiri maka anda akan melalui Tanggul menuju ke Jember Kota.

a) Dari Arah Surabaya → Pasuruan → Probolinggo → Lumajang → Tanggul → Jember → Ambulu → Lokasi Pantai Watu Ulo.

Namun jika memilih arah lurus, maka anda akan melalui rute sebagaimana berikut:

b) Dari arah Surabaya → Pasuruan → Probolinggo → Lumajang → Yosowilangun → Kencong → Balung → Ambulu → Lokasi pantai Watu Ulo.


2. Bila Berangkat Dari Denpasar.

Selain anda bisa berangkat dari arah Surabaya, anda juga bisa berangkat dari arah timur Jember yakni dari Banyuwangi atau Denpasar. Dan bila anda berangkat dari arah timur (Bali) maka anda bisa melalui rute sebagai berikut :

a) Dari Denpasar → Banyuwangi → Jember → Ambulu → Lokasi Pantai Watu Ulo.


Setelah mengetahui mengenai segala informasi mengenai keindahan panorama Pantai Watu Ulo Jember ini menggugah gairah petualangan bagi para wisatawan untuk mengunjunginya.

Serta keindahan pantai yang telah bercampur dengan mitos masyarakatnnya yang kental tentunya menjadi sebuah unsur daya tarik tersendiri bagi para wisatawan khususnya bagi mereka yang menganggap dirinya seorang traveler sejati.

Continue reading

Pantai

Pantai Ngliyep Donomulyo Malang Selatan Bikin Ngantuk

Informasi Umum Mengenai Pantai Ngliyep, Donomulyo, Malang, Jawa Timur.

Gambar Pantai Ngliyep 1

Pantai Ngliyep merupakan sebuah bentang alam yang berada di pesisir selatan yang berada menghadap langsung Samudera Hindia atau lebih tepatnya pantai Ngilyep ini berada di Desa Kedungsalam, Donomulyo, Malang, Jawa Timur. Atau berada sekitar 62 km ke arah selatan dari pusat Kota Malang.

Pantai Ngliyep ini mempunyai luas area mencapai 10 Ha yang terdiri atas kawasan hutan lindung, area untuk kegiatan keperiwisataan, kawasan tempat penginapan, dan sebagian untuk lahan parkir.

Adapun fasilitas yang terdapat di objek wisata Pantai Ngliyep ini antara lain pesanggrahan sejumlah 4 buah, termpat penginapan sejumlah 6 buah serta cottage sejumlah 2 buah.


Sejarah Pantai Ngliyep, Donomulyo, Malang, Jawa Timur.

Gambar Pantai Ngliyep 2

Pada era tahun 1980-an, Pantai Ngliyep ini menjadi salah satu tujuan wisata favorite yang terdapat di Jawa Timur. Bahkan jauh sebelum destinasui wisata yang saat ini popular di kota malang seperti pantai Balekambang serta Pantai Sendangbiru mulai dikenal olehpara wisatawan, pantai Ngliyep ini sudah lebih dulu dikenal oleh wisatan.

Dan konon menurut cerita setempat pantai Ngliyeo ini pertama kali ditemukan oleh Mbah Atun, yang merupakan seorang perantauan yang berasal dari Jogjakarta pada tahun 1919 dan pantai Ngliyeo ini mulai dibuka secara resmi pada tahun 1951.

Namun sangat disayangkan karena sekarang pantai Ngliyep menjadi kurang dikelola secara baik karena masih terdapat sebuah persengketaan lahan antara pihak pemerintah daerah dengan pihak Perum Perhutani.

Terlepas dari masalah persengketaan lahan Pantai Ngliyep ini mempunyai daya tarik yang begitu kuata melalui indahnya panorama yang hanya bisa anda nikmati di Pantai Ngliyep.

Panorama indah itu disebabkan oleh karena pantai Ngliyep ini mempunyai hamparan pasir pantai berwarna putih yang terasa lembut serta terdapat area bermain yang sangat luas dengan ditumbuhi pepohonan yang sangat rindang, sungguh sangat menenangkan pikiran para wisatawan.

Bahkan deburan ombak pantainya pun sangat menarik untuk dinikmati oleh para wisatawan yang datang ke pantai ini. Karena itulah indahnya dan juga suasana pantai yang menenangkan menyebabkan nama pantai ini menjadi pantai Ngliyep.

Kata Ngliyep ini yang dalam bahasa jawa mempunyai makna setiap orang yang berada pantai ini akan merasakan kantuk dan tertidur (bahasa Jawa: "liyep-liyep").

Pantai Ngliyep ini dikelilingi oleh tebing-tebing yang cukup curam dan berserta hamparan hutan lindung tropis yang menghiasi sekeliling pantai Ngliyep. Terdapat pula sebuah pulau kecil yang bernama Gunung Kombang yang konon disana terdapat sebuah petilasan yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan.



Keunikan Budaya Di Pantai Ngliyep, Donomulyo, Malang, Jawa Timur.

UPACARA LABUHAN DI NGLIYEP.
source image : doyono.malangkab.go.id

Salah satu keunikan budaya yang terdapat di pantai Ngliyep ini adalah setiap tanggal ke-14 pada bulan Maulud (bulan Rabi'ul awal), pantai Ngliyep akan menjadu lebih ramai dari hari biasanya, sebab pada waktu tersebut secara rutin akan diadakan acara labuhan.

Acara Labuhan ini sendiri merupakan kegiatan budaya masyarakat adat Jawa yang berupa acara selamatan dengan menyembelih kambing ataupun sapi yang kemudian akan disedekahkan kepada masyarakat sekitar kawasan pantai.

Namun, sebagian makanan hasil selamatan ini juga akan dilarung ataupun ditebarkan menuju ke tengah laut. Adapun kegiatan labuhan ini telah diselenggarakan secara turun-temurun sejak masa hidup Mbah Atun (seseorang yang dipercaya merupakan penemu pantai Ngliyep ini).

Upacara Labuhan ini diselenggarakan oleh masyarakat Kedungsalam dengan cara membawa sesaji yanh beraneka ragam serya diiringi oleh kesenian Jaranan dan para pemeran pengawal yang mengenakan pakaian adat.

Sesaji yang mereka bawa itu diarak menuju ke Gunung Kombang yang letaknya berjarak kurang lebih 300 m melalui sebuah jembatan dari pesanggrahan Pantai Ngliyep.


Akses Menuju Pantai Ngliyep, Donomulyo, Malang, Jawa Timur.

Gambar Pantai Ngliyep 3
Source Image Pantai Ngliyep 1, 2, 3 Click Here..>>

Bila anda berangkat dari Kota Malang, maka pantai Ngliyep ini sangatlah mudah dijangkau dikarenakan sejak tahun 1980 telah memiliki akses jalan menuju pantai Ngliyep yang telah diaspal.

Dan jika anda tak membawa kendaraan pribadi maka anda bisa menggunakan angkutan umum dari Kota Malang, yakni anda bisa memilih untuk naik mikrolet dengan kode jalur GN1, yaitu jalur dari Gadang-Ngliyep.

Atau jika melalui Donomulyo atau mikrolet dengan kode jalur GN2, yakni jalur dari Gadang-Ngliyep yang akan melalui Sumbermanjing kulon atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Kecamatan Pagak, Malang.

Continue reading

Pantai

Goa Lowo Watulimo Trenggalek, Terbesar di Asia Tenggara

Lokasi Goa Lowo.

Panorama Dalam Goa Lowo
Taken from tmbatrenggalek.com 

Goa Lowo atau yang dalam bahasa Jawa berarti Goa Kelelawar (Lowo = Kelelawar) merupakan goa menawan yang berisi stalaktit dan stalagmit yang terletak di sebuah lereng gunung yang berada di desa Watuagung, Watulimo, Trenggalek. Atau lebih tepatnya Goa Lowo ini berjarak sekitar 30 km ke arah selatan dari kota Trenggalek, searah rute menuju ke Pantai Prigi, Pantai Karangggongso, serta Pantai Damas. Luas kawasan Goa Lowo ini ± 20 ha terdiri dari kawasan luar dan dalam goa.



Informasi Lebih Lanjut Mengenai Goa Lowo.

Panorama Dalam Goa Lowo.
Taken from www.tmbatrenggalek.com

Menurut Mr. Gilbert Manthovani dan Mr. Robert Kingstone Kho yakni 2 orang ahli goa berkebangsaan Prancis yang pada penelitiannya tahun 1985 telah menyatakan bahwa Goa Lowo merupakan salah satu goa alam yang terbesar di Asia Tenggara bahkan juga yang terbesar di Asia dengan panjang goa total mencapai sekitar 2 kilometer.

Namun, dari jumlah total panjang goa lowo itu, yang saat ini bisa dinikmati oleh para wisatawan hanya sekitar 850 meter. Untuk dapat menikmati 1.150 meter panjang goa sisanya, maka para penikmat petualangan diharuskan menyusuri goa dengan jalan menyelam dengan kedalaman air sedalam 10 meter didalam sungai bawah tanah di go lowo.



Sejarah Goa Lowo.

Panorama Eksotis dalam Goa Lowo.
Taken From www.tmbatrenggalek.com

Menurut berbagai cerita yang berkembang di kalangan rakyat setempat yang kemudian terus berkembang secara turun-temurun, adapun penemuan Goa Lowo tak bisa lepas dari perjalanan spiritual yang dijalani oleh seorang tokoh masyarakat yang hidup pada zaman itu, bernama Mbah Lomedjo.

Kala itu Mbah Lumedjo memiliki niat mencari sebuah tempat bersemedi dan hanya menjumpai sebuah goa kecil yang kemudian dipergunakannya untuk melakukan sebuah ritual kejawen yaitu sebuah kegiatan bertapa disertai dengan ritual-ritual adat Jawa.

Dan sebuah kebetulan, lokasinya berada persis di dekat kedung atau telaga yang memiliki air berwarna kebiru-biruan. Letak kedung atau telaga kecil ini berada kurang lebih 600 meter arah timur laut Goa Lowo.

Dari hasil upaya melakukan puasa, dan semedi inilah Mbah Lomedjo konon mendapatkan sebuah wangsit melalui mimpi yang menyebutkan jika di sekitar lokasinya bertapa terdapat sebuah goa besar dimana di dalamnya tersembunyi kelelawar berjumlah hingga ribuan ekor.

Setelah mendapatkan wangsit tersebut, kemudian Mbah Lomedjo berusaha untuk membuktikan kebenaran wangsit tersebut hingga pada akhirnya Mbah Lomedjo berhasil menemukan sebuah mulut gua yang besar dan juga gelap yang dipenuhi oleh banyak kelelawar yang mempunyai bau yang menyakiti hidung. Maka malai saat itulah para masyarakat setempat akhirnya menyebut goa itu dengan sebutan Goa Lowo atau Goa Kelelawar.



Akses Jalan Menuju Goa Lowo.

Tidaklah sulit untuk melakukan perjalanan menuju ke lokasi goa ini, sebab jalanan yang dilalui relatif sudah bagus dan aman, meskipun begitu anda diharuskan melewati jalan di antara hutan jati. Goa Lowo sendiri memiliki lebar ± 50 M dan tinggi goa berkisar antara 20-50 M, dan dihiasi dengan dinding goa serta stalaktit dan stalagmit yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu secara alami, namun menghasilkan pemandangan yang unik.



Kegiatan Di Goa Lowo.

Keindahan Panorama Goa Lowo
Taken From www.tmbatrenggalek.com

Setibanya di Guo Lowo para pengunjung akan disambut oleh suasana udara pegunungan yang menyejukkan tubuh dengan aroma hutan jati yang khas, hal ini tak lain karena disebabkan oleh lokasi Goa Lowo yang dikelilingi oleh hutan jati yang rimbun.

Dari tempat parkir kendaraan menuju ke mulut gua, jalan setapak yang sudah dipaving bersih yang tampak membelah diantara rindangnya hutan kayu jati disini.

Begitu para pengunjung melewati mulut gua, maka akan langsung disambut oleh ruang gua pertama yang sangat luas bagai aula. Langit - langit gua terbentuk setinggi berkisaran 20-50 meter dengan lebar gua ± 50 meter.

Serta dinding-dinding gua dipenuhi dengan panorama stalagtit yang menggantung maupun stalagmit yang mencuat disana sini, tentu semakin terlihat artistik dengan tambahan sinaran lampu warna-warni yang ditata sedemikian rupa untuk menerangi ornamen bebatuan yang menjadikan dinding goa lowo menjadi terlihat semakin menarik.

Kegiatan utama saat berada di obyek wisata Goa Lowo adalah menikmati panorama stalaktit dan stalagmit yang terdapat pada sepanjang 850 meter lorong goa atau pada 9 ruang utama goa yang didukung panggung hiburan yang secara berkala diadakan pertunjukan seni berupa band, campursari dan lainnya.

Continue reading

Wisata murah